Bahan Renungan: Matius 5:1-12.
Uang bukan segalanya. Shalom,
Shallom, Kita tentunya sering mendengar istilah "uang tidak dapat membeli kebahagiaan" (money can't buy happiness). Dalam kehidupan ini kita sering melihat banyaknya permasalahan yang justru berasal dari uang. Pada saat seseorang menempati posisi mapan atau mencapai puncaknya, justru mengalami kegagalan gara-gara uang. Ini artinya ketika uang tidak lagi menjadi problem didalam kehidupannya, manusia tersebut cenderung mempergunakan uang tersebut untuk hal-hal yang mendatangkan dosa. Jujur saja, kebanyakan dari kita pastinya meluangkan banyak waktu untuk berdoa ketika ditimpa masalah keuangan. Sebaliknya pada saat jaya maka porsi bergumul dalam doa justru malah berkurang.
Banyak orang entah miskin atau kaya batinnya menderita dan tidak bahagia. Disisi lain, entah miskin atau kaya tetapi jiwa mereka dipenuhi suka cita. Intinya apapun yang kita usahakan sendiri dengan bermodalkan uang saja tidak akan bisa mendatangkan kebahagiaan yang sebenarnya, karena kebahagiaan sejati itu hanya ada didalam mereka yang hidup didalam Tuhan. Artinya, kaya atau miskin, selama ada Roh Tuhan menyala didalam hidup kita, maka kita akan merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya atau kedamaian yang abadi.
- Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. - (Matius 5:3).
Berkat itu bukan berarti mesti uang atau materi akan tetapi mencakup banyak hal. Pertanyaannya sekarang, apabila kita diberkati secara berlimpah, sanggupkah kita untuk tetap hidup "miskin" dan mencari lebih lagi kekayaan rohani dari Tuhan apapun keadaan kita saat ini ? dan pertanyaan lain, apabila kita belum mampu hidup layak, sanggupkah kita untuk tetap bersyukur dan mencari Tuhan? Tuhan selalu mencukupi tepat pada waktunya, asal kita melakukan kewajiban kita. Intinya kaya atau miskin, selama kita hidup dalam Tuhan, dan berusaha terus naik hingga suatu level tertentu seperti diatas bukit. Sehingga berbagai mukjizat, berkat, dan malah kunci kerajaan surga akan kita dapatkan.
Pastinya Tuhan mempunyai rencana indah didalam diri kita dan sebaiknya jangan kita membandingkan berkat Tuhan kepada kita dan berkat Tuhan kepada orang lain karena jelas akan berbeda-beda. Dan terpenting adalah sekaya apapun manusia itu kebahagiaan sejati tidak bisa dibeli dengan uang akan tetapi merupakan anugerah bagi siapa saja yang setulus hati mencari Tuhan.
Point :
[1] Pandai-pandailah melihat peluang yang diberikan Tuhan
[2] Tidak mudah menyerah
[3] Belajar dari pengalaman
[4] Mau menerima masukan dari orang lain
[5] Setelah berkecukupan mawas diri dan jangan bermegah diri, dan ambil langkah untuk membantu orang lain
Kemiskinan membuat kita semakin giat berdoa, berpengharapan dan berusaha, lakukan itu buat Tuhan, dan biarkan Dia bekerja dalam hidup kita. Tuhan akan mencukupkan tepat pada waktunya.
Salam kasih dan persahabatan. Tetap semangat dan mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus pasti memberkati. Amin.
Post A Comment:
0 comments: