Renungan Segala Bangsa

Renungan Segala Bangsa
Waktu Adalah Kesempatan

Labels

Blog Archive

Kuasa Doa - Mengapa Doa Saya Tak Terjawab

Share it:

Alkitab mengajarkan bahwa Tuhan akan menjawab semua doa orang yang percaya kepada-Nya. Namun Alkitab juga mengajarkan bahwa ada beberapa kondisi yang membuat doa kita tidak dijawab Tuhan. Jangan menyalahkan Tuhan karena doa kita tidak dijawab Tuhan.

Kuasa Doa. Shalom,


Doa ibarat nafas iman didalam kehidupan orang percaya. Mungkin ditengah-tengah kehidupan kekristenan kita ada suatu kondisi dimana kita sudah berdoa sungguh-sungguh dan berharap Tuhan menjawab doa kita namun apa yang kita harapkan tidak kunjung terjawab. Dalam situasi itu sering kali kita bertanya, mengapa doa saya tidak dijawab Tuhan? Bukankah Tuhan Yesus berkata bahwa Ia akan mendengarkan semua doa ?
  • "Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." - (Matius 21:22).
  • Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. - (Yohanes 16:24).
  • Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. - (Lukas 11:9).
Alkitab mengajarkan bahwa Tuhan akan menjawab semua doa orang yang percaya kepada-Nya. Namun Alkitab juga mengajarkan bahwa ada beberapa kondisi yang membuat doa kita tidak dijawab Tuhan. Jangan menyalahkan Tuhan karena doa kita tidak dijawab Tuhan. Hati-hati, jangan sampai dalam kondisi tersebut si iblis mencuri kemuliaan yang diberikan kepada kita karena kita mulai menyalahkan Tuhan. Sebaliknya marilah kita introspeksi diri dan belajar Firman Tuhan agar supaya doa kita bisa dijawab Tuhan.

Ada pun beberapa hal yang membuat doa kita tidak dijawab Tuhan seperti yang Alkitab tuliskan yaitu :

1. Kita tidak percaya bahwa Tuhan dapat menjawab doa kita.

Tuhan Yesus berkata:
  • "Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." - (Matius 21:22).
Yakobus menulis:
  • "Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian kemari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya." - (Yakobus 1:6-8).
Percaya merupakan bagian utama dalam doa.

2. Karena dosa yang memisahkan kita dengan Tuhan.
  • “Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu, ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengarmu, ialah segala dosamu.” - (Yesaya 59:1-2).
  • Makanya kalau kita berdoa, akui dan mohon ampun atas segala pelanggaran dan dosa yang kita perbuat dan mengampuni kesalahan sesama kita, seperti doa yang Tuhan Yesus ajarkan : “dan ampunilah kami atas kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami” - (Matius 6:12).
3. Karena doa kita “salah” dan muluk-muluk (motivasinya tidak benar).
  • Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. - (Yakobus 4:3).
Kita lebih suka meminta sesuai dengan apa maunya kita (egois) bukan menerima apa maunya Tuhan dalam kehidupan kita.

4. Karena kita hanya mau meminta tapi tidak pernah mau untuk membantu sesama yang membutuhkan pertolongan.
  • “Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban kalau ia sendiri berseru-seru.” - (Amsal 21:13).
Tuhan mau menjawab doa seseorang yang mau membantu sesama. Tuhan tidak mendengarkan doa orang yang tidak pernah berbagi kasih dengan sesamanya yang membutuhkan pertolongan. Memberi yang berupa non materi saja susah apalagi memberi dalam bentuk materi, bagaimana bisa berkat tercurah didalam diri orang seperti ini.

5. Kita lebih mengutamakan sesuatu yang lain dalam hati kita sehingga Tuhan menjadi hal nomor dua, sehingga menghalangi kita dengan Tuhan.
  • "Hai, anak manusia, orang-orang ini menjunjung berhala-berhala mereka dalam hatinya dan menempatkan di hadapan mereka batu sandungan, yang menjatuhkan mereka ke dalam kesalahan. Apakah Aku mau mereka meminta petunjuk dari padaKu." - (Yehezkiel 14:3).
Jadi pertanyaan-nya yaitu bagaimanakah supaya doa kita dijawab Tuhan?
  • TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. - (Mazmur 145:8).
  • Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat. - (Amsal 10:29).
  • “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” - (Yohanes 15:7).
Jadi, Tuhan menjanjikan akan memberikan apa saja yang kita minta yaitu jika kita hidup dalam Firman-Nya, menjadi pelaku-pelaku Firman yang setia dan berdoa dengan benar dan tidak bersungut-sungut kalau berdoa sebab Tuhan juga tidak mendengarkan doa orang yang bimbang.


Apa yang dijanjikan Tuhan kepada mereka yang percaya ?
[1]. Keselamatan:
  • "Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan." - (Roma 10:13).
[2]. Pengampunan dosa:
  • "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." - (1 Yohanes 1:9).
[3]. Hikmat:
  • “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, - yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan tidak membangkit-bangkit, - maka hal itu akan diberikan kepadanya.” - (Yakobus 1:5).
Kita harus menjadi milik Allah terlebih dulu sebelum kita dapat berkomunikasi denganNya.
  • "Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah." - (Yohanes 8:47).
Terkadang jawaban Tuhan jauh dari harapan kita dan kita tak dapat memahaminya.

Tuhan maha tahu, dan Ia dapat melihat hal-hal yang dapat kita lihat. Alkitab menyatakan untuk percaya kepada Tuhan, dari pada menggunakan pemahaman kita:
  • "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." - (Amsal 3:5-6).
Alkitab juga mengatakan bahwa terkadang pekerjaan Tuhan tak dapat dimengerti:
  • "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." - (Yesaya 55:8-9).
Coba kita ingat lagi :
  • Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. - (Yeremia 29:11).
  • Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. - (Pengkotbah 3:11).
  • Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! - (Roma 12:12).
Mari kita belajar berdoa dengan benar dan jangan jemu berdoa. Mujizat masih ada dan serahkanlah semua keputusan ditangan Tuhan. Tuhan tahu apa yang terbaik dan pasti benar buat kita semuanya.


Salam kasih dan persahabatan. Tetap semangat dan mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus pasti memberkati. Amin.


Share it:

Renungan

Post A Comment:

0 comments: