Renungan Segala Bangsa

Renungan Segala Bangsa
Waktu Adalah Kesempatan

Labels

Blog Archive

Jangan Kecut Dan Tawar Hati - Jangan Ragu

Share it:

Pada dasarnya setiap manusia dihadapkan kepada berbagai masalah yang sepertinya tidak kunjung hilang, selalu saja ada, entah disengaja atau tidak, dan datangnya juga tidak pakai permisi.

Saat permasalahan seperti akar kepahitan, penyakit dan masalah ekonomi menerpa barulah kita sadar betapa kecilnya kita.

Saat semua persoalan seperti penyakit, phk atau kebangkrutan dan lain sebagainya datang menerpa hidup kita, maka timbullah rasa ketakutan dan kuatir. Hal ini seringkali mencemari pikiran kita sehingga iman kita menjadi lemah. Kita mulai berpikir masalah yang kita alami terlalu berat dan tidak ada harapan lagi, padahal Tuhan berjanji bahwa, "...masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang." - (Amsal 23:18).


Baca renungan: Yosua 1:1-18.
  • "Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi." - (Yosua 1:9).
Setiap manusia pasti berharap hidupnya baik-baik saja, mulus tanpa masalah sedikit pun, tapi itu mustahil. Manusia mendapatkan janji Tuhan dan perlu proses, seperti dialami Yosua saat membawa bangsa Israel keluar Mesir menggantikan Musa. Hal itu sungguh tidak mudah. Dia menghadapi tantangan sangat berat karena bangsa Israel adalah bangsa yang bandel.

Maka Tuhan berpesan kepada Yosua: kuatkan dan teguhkanlah hatimu! Pesan ini disampaikan sampai 4 kali, artinya untuk bisa meraih janji Tuhan kita perlu memperhatikan pesan atau perintahNya saat nanti kita akan menghadapi masalah. Masalah penyakit, keuanganan keluarga atau masalah lain. Tuhan berjanji, "Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." (auyat 5c dari Yosua 1).
  • Tuhan akan selalu menyertai dan menolong kita saat kita membutuhkan, seperti pengakuan Daud, "Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi." (Mazmur 121:2).
Sekarang timbul pertanyan: Mengapa janji Tuhan belum terealisasi dalam hidup kita? Masalahnya adalah kita mulai lemah dan tidak sabar menanti janjiNya digenapi, padahal Tuhan punya waktu tersendiri untuk menggenapi janjiNya.

Dia tidak pernah terlambat menolong kita, tapi kita sendirilah yang selalu membuat pertolongan itu menjadi tertunda karena keluh kesah kita, persis bangsa Israel yang terus mengeluh dan mengomel, padahal mereka mengalami pertolongan Tuhan yang ajaib. Mereka malah selalu menyalahkan Tuhan.


Kunci utama hidup berkemenangan adalah selalu mengikuti perkatakan firmanNya, merenungkan siang dan malam firman itu agar iman kita tetap kuat dan jangan mengeluh!

Berani melangkah bersama Tuhan Yesus.

Salam kasih dan persahabatan. Tetap semangat dan mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus pasti memberkati. Amin.


Share it:

Renungan

Post A Comment:

0 comments: