- "Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu." - (Kejadian 41:40).
Shallom,
Ketika masih berusia 17 tahun Yusuf telah menerima visi dari Tuhan tentang masa depannya melalui mimpi. Visi itu berbicara tentang kepemimpinan, kekuasaan dan kedudukan yang tinggi (baca Kejadian 37:5-11). Yusuf sangat yakin bahwa Tuhan pasti menggenapi hal itu baginya. Namun visi itu justru membawanya ke masalah dan penderitaan yang seolah-olah tidak kunjung usah: dibuang ke sumur, dijual sebagai budak dan kemudian dibawa ke rumah Potifar dengan tangan dan kaki terikat rantai.
Secara manusia Yusuf terhina, kehilangan reputasi, menanggung malu dan derita. Bertahun-tahun Tuhan benar-benar menguji ketekunan, kesetiaan dan keteguhan imannya. Dalam dalam masa-masa yang gelap, ketika tampaknya ia gagal total dan hidupnya tak berarti lagi, Yusuf tidak pernah kehilangan visi yang Tuhan berikan itu. Yusuf tetap memegang janji firmanNya dengan sungguh dan percaya bahwa pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat dan selalu tepat waktu.
Tuhan mempunyai berjuta-juta cara untuk mewujudkan rencanaNya, dan yang percaya katakan : AMIN.
- "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." - (1 Korintus 2:9).
- Pada saat Yusuf berserah penuh kepada Tuhan dan telah genap waktuNya, Tuhan memunculkan "Kemudian dengan sekonyong-konyong Aku melaksanakannya juga dan semuanya itu sudah menjadi kenyataan." - (Yesaya 48:3b).
Akhirnya Yusuf dibebaskan dari penjara dan diangkat sebagai penguasa Mesir. Sungguh, tidak ada rencanaNya yang gagal!
Apa terjadi didalam kehidupan ini tidak selalu seperti yang kita rencanakan. Sesungguhnya rencana Tuhan jauh lebih indah dari yang pernah kita bayangkan. Dan yang pasti pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat serta tepat waktu.
Janji Tuhan pasti digenapi.
Salam kasih dan persahabatan. Tetap semangat dan mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus pasti memberkati. Amin.
Post A Comment:
0 comments: