Renungan Segala Bangsa

Renungan Segala Bangsa
Waktu Adalah Kesempatan

Labels

Blog Archive

Kuasa Tuhan Dibalik Penderitaan

Share it:

Kita menginginkan perubahan kearah yang lebih baik, mendapatkan kemajuan yang berarti baik didalam pekerjaan, kesehatan, rumah tangga, pendidikan, dll.
  • Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. - (2 Korintus 12:9).
Bahan renungan: Kisah Para Rasul 16:19-40.

Tuhan Yesus lebih besar dari masalahku

Kita menginginkan perubahan kearah yang lebih baik, mendapatkan kemajuan yang berarti baik didalam pekerjaan, kesehatan, rumah tangga, pendidikan, dan lain sebagainya, intinya ingin mendapatkan mujizat didalam kehidupan ini. Banyak yang merasa kecewa ketika masih saja tertimpa masalah bertubi-tubi padahal sedang berjalan mengikuti kehendak Tuhan, sehingga bertanya dimana mujizat dan penyertaan Tuhan ? Hal ini mengakibatkan timbulnya pemikiran negatif seperti : meragukan kebaikan Tuhan, mengira Tuhan pilih kasih,dan lain lain.


Shalom,

Rencana manusia tidak seperti yang diperkirakan seperti kisah penginjilan Paulus dan Silas. Maka berangkatlah Paulus dan Silas menuju ke Makedonia untuk melakukan penginjilan (Kisah Para Rasul 16). Apa yang terjadi ketika mereka mendarat disana? Keadaan bukannya sesuai dengan apa yang dipikirkan. Bukannya disambut dengan kegembiraan dan mendapat pelayanan kelas satu, mereka malah mendapat perlakuan tidak menyenangkan bahkan tidak manusiawi. "Lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera mereka. Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh." (ay 22-23).

Tidak itu saja, mereka pun kemudian dipasung dan ditempatkan di bagian penjara yang paling dalam. (ay 24). Kita tahu selanjutnya Paulus dan Silas menyanyikan puji-pujian sambil berdoa kepada Tuhan dengan lantang (ay 25), dan terjadilah mukjizat Tuhan yang melepaskan mereka dari pasungan dan penjara. Tidak saja kebebasan kemudian diperoleh lewat cara yang ajaib, namun kita melihat pula pertobatan kepala penjara beserta seluruh keluarganya. (ay 34).

Masalah berfungsi :
  1. Melatih supaya iman kita menjadi lebih kuat.
  2. Mendewasakan dan membuat kita lebih bijaksana.
  3. Membuat kita sadar supaya jangan bergantung pada kekuatan sendiri.
Mengikuti Tuhan Yesus Kristus tidak membuat kita lepas dari penderitaan / masalah / beban hidup. Masalah hanyalah [1] bagian dari sebuah Rencana Besar Tuhan untuk sebuah kehidupan penuh sukacita di kemudian hari dan [2] merupakan kesempatan bagi kita untuk melihat betapa luar biasanya ketika kuasa Tuhan disempurnakan.

Tuhan Yesus berkata "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku." (Markus 8:34) dan jangan lupa pula bahwa "kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia." (Filipi 1:29). Menderita itu pun sebuah karunia. Hal ini dikarenakan ada banyak rencana Tuhan dibalik itu semua yang akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan rohani kita menuju keselamatan yang gemilang.

Tanpa adanya masalah maka :
[1]. Kita tidak akan pernah tahu apa rencana Tuhan didalam hidup kita.
[2]. Kita tidak akan tahu betapa besarnya kasih dan penyertaan Tuhan didalam hidup kita.

Tuhan telah merancangkan rencana yang indah bagi kita, penuh damai sejahtera untuk memberikan hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11). Apapun yang terjadi, jika kita sudah benar-benar mengikuti kehendak Tuhan, bertekunlah dan jangan putus asa. Rajin-rajinlah berdoa, milikilah Iman yang teguh, pengharapan yang benar, pemikiran positif dan tindakan nyata.
  • Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. - (Filipi 4:13).
Percayalah bahwa suatu saat nanti kita pasti akan bersyukur kepada Tuhan bahwa kita pernah punya masalah, menghadapi dan menyelesaikan masalah bersama Tuhan. Ini berarti bahwa betapa besarnya masalah yang kita hadapi Dia akan memberikan kekuatan untuk menghadapinya dan akhirnya kita akan sanggup menyelesaikannya. Itu PASTI.


Salam kasih dan persahabatan. Tetap semangat dan mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus pasti memberkati. Amin.


Share it:

Renungan

Post A Comment:

0 comments: