Renungan Segala Bangsa

Renungan Segala Bangsa
Waktu Adalah Kesempatan

Labels

Blog Archive

Tangan Tuhan Tidak Kurang Panjang

Share it:

Apakah kita saat merasa tangan Tuhan kurang panjang untuk menyelamatkan kita dari berbagai-bagai masalah. Sehingga hal itu tidak mendorong kita untuk berseru kepada Tuhan. Kita tidak merasa yakin bahwa Tuhan sanggup menolong kita. Kita tidak percaya bahwa Tuhan dapat menyelesaikan masalah kita.
  • “Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar” - (Yesaya 59:1).
Bahan renungan: Yesaya 59:1-21.

Tangan Tuhan Tidak Kurang Panjang. Shalom,


Apakah mungkin kita lebih suka menanggung setiap masalah sendirian dengan beban-beban yang terasa begitu berat. Ataukah kita lebih suka mengeluh dan berkata bahwa ‘tak ada yang dapat menolong saya’. Bahkan berani mengatakan bahwa Tuhan tidak menolong saya. Tidak ada yang mau mengerti persoalan-persoalan saya. Padahal Tuhan sangat peka untuk mendengar setiap seruan kita. Kita lebih suka menyimpan dalam hati kita, hingga beban-beban itu kita rasa terlalu berat untuk kita.

Mungkin juga di sisi lain kita merasa bahwa tangan kita lebih panjang dari tangan Tuhan. Kita merasa lebih pintar dari pada Tuhan untuk dapat menyelesaikan setiap masalah kita sendirian. Kita merasa lebih mampu dari pada Tuhan untuk dapat mengatasi setiap tekanan yang kita hadapi. Kita lebih suka mengandalkan kekuatan kita sendiri. Kita lebih suka bertumpu pada pengalaman dan kecakapan kita untuk menghadapi setiap masalah kita sendiri. Atau kita ingin menyelesaikan masalah secepat-cepatnya tanpa bantuan Tuhan karena tidak sabar.

Pada saat beban kita sudah lebih besar dari pada kekuatan kita. Kita menjadi sangat lemah, menjadi patah semangat, hati kita hancur dan pada akhirnya kita jatuh terlentang dan tumbang, tanpa daya apa-apa. Pada saat demikian kita baru menyadari bahwa Tuhan lebih berkuasa atas segala sesuatu. Kita baru berserah dan berseru kepada Tuhan. Dan kita mengakui bahwa Tuhan sanggup menolong kita.

Marilah kita sadari bahwa tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menolong kita. Sehingga janganlah kita merasa sendirian ataupun mengandalkan kekuatan kita. Pada saat kita diatas ataupun pada saat kita mengalami kejatuhan selalu ingat bahwa kita tidak akan bisa berdiri sendiri menghadapi masalah tanpa penyertaan dan kekuatan dari Tuhan.


Catatan : Pada saat kita berada diatas janganlah menjadi sombong dan pada saat kita berada dibawah selalu percaya bahwa Tangan Tuhan sanggup menolong kita.

Kita pasti mampu menghadapi semua hal karena kekuatan dan penyertaan Tuhan.
  • “Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar” - (Yesaya 59:1).
Salam kasih dan persahabatan. Tetap semangat dan mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus pasti memberkati. Amin.


Share it:

Renungan

Post A Comment:

0 comments: