Shalom,
Baca juga: Mazmur 25:1-22.
Tidak ada kebahagiaan sejati di dunia ini. Kebahagiaan yang ditawarkan dunia adalah semu. Orang dunia seringkali mengukur kebahagiaan dari banyak sedikitnya uang dimiliki atau harta yang melimpah, jabatan/kedudukan dan juga popularitas. Kenyataannya, semua itu tidak menjamin seseorang memperoleh kebahagiaan.
Bukankah sering kita baca di koran banyak public figure (artis, pejabat) yang kedapatan frustrasi, mencoba bunuh diri, lari kepada narkoba atau pergaulan bebas karena merasakan kehampaan dalam hidupnya? Padahal, materi dan popularitas sudah mereka dapatkan.
- "Orang itu sendiri (yang takut akan Tuhan) akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi." - (Mazmur 25:13).
Semakin manusia berusaha dengan kekuatannya sendiri, semakin mereka terjebak dalam tipu muslihat Iblis yang acapkali menawarkan kebahagiaan semu. Dunia dengan segala gemerlapnya menjadi umpan empuk bagi orang-orang yang haus akan kebahagiaan. Banyak orang telena dan malah semakin jauh dari Sumber Kebahagiaan yang sesungguhnya.
- Pemazmur berkata: "Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya. Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi." (ayat 12-13).
- Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. - (Mazmur 1:1,2).
Post A Comment:
0 comments: